You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lahan Bantaran Saluran di RW 11 Pademangan Timur Ditata
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

55 PKL di Pademangan Timur Ditata

64 personel gabungan dari Satpol PP, kepolisian, TNI, kelurahan dan kecamatan melakukan penataan terhadap 55 pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Trembesi dan Jalan Damar, RW 11, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.

Makanya kita coba tata agar kawasan menjadi lebih bersih dan tidak ganggu fungsi saluran

Lurah Pademangan Timur, Bambang Mulyanto menjelaskan, penataan dilakukan karena bangunan tempat usaha para PKL berdiri di bantaran saluran. Selain mengganggu fungsi saluran, keberadaan PKL juga dikeluhkan warga lantaran membuat lingkungan kumuh.

"Makanya kita coba tata agar kawasan menjadi lebih bersih dan tidak ganggu fungsi saluran," ujarnya, Kamis (10/9).

469 PKL di Pasar Minggu Bakal Ditata

Bambang menuturkan, sebelum melakukan penataan, pihaknya terlebih dahulu berdialog dengan para PKL. Alhasil, mereka memahami tujuan penataan dan sepakat untuk direlokasi. Setelah 44 bangunan usaha PKL dibongkar, lahan di lokasi selanjutnya akan ditata menjadi jalur hijau.

"Kita sedang komunikasi dengan PPK Kemayoran untuk mencari tempat relokasi. Ke depan kita berharap mereka bisa naik kelas di lokasi baru," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2857 personTiyo Surya Sakti
  2. Mengaku Nyaman, Rano Karno Bakal Rutin Naik Angkutan Umum ke Balai Kota

    access_time25-02-2025 remove_red_eye2674 personFolmer
  3. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2465 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye2049 personNurito
  5. Dinas KPKP Sukses Gelar Sterilisasi Massal Kucing Jalanan

    access_time24-02-2025 remove_red_eye1536 personAldi Geri Lumban Tobing